(PDF) Optimasi Formulasi Basis Sediaan Emulgel dengan …

Uji karakterisasi Na-alginat dari alga coklat (Sargassum sp) meliputi uji organoleptis, RVA, FTIR dan DSC. Pembuatan emulgel dilakukan dengan melebur fase minyak dan fase air di atas hot plate menggunakan termometer untuk mengontrol suhu 70ºC. Kedua fase ini dicampur dan diaduk dengan kuat sampai terbentuk emulsi.

Vol.3 No.2 Juli 2022 …

Pembuatan Emulgel Pembuatan Emulsi Emulsi dibuat dengan mencampurkan fase minyak ke dalam fase air (M/A). Fase minyak dibuat dengan melebur setil alkohol, propil paraben, span 80 dan BHT (sesuai titik lebur masing-masing)dalam cawan porselin di atas hot plate pada suhu 70oC. Fase air dibuat dengan memanaskanair, metil paraben, tween

EMULSIFIKASI

PEMBUATAN EMULSI a. Penambahan Emulsifier b. Pengecilan Ukuran Partikel Fasa Terdispersi c. Penambahan Stabilizer d. Penambahan Suatu Komponen Tertentu. a. Penambahan Emulsifier ... –Merupakan emulsi o/w, perlu distabilkan dengan emulsifier sebelum pembekuan, selama pembekuan emulsifier mengendalikan destabilisasi emulsi …

Pengaruh Penambahan Montmorillonite pada Sifat …

Abstrak—Polimerisasi emulsi PVAc dari PVA dan VAM menggunakan metode semibatch telah dipelajari. PVAc disintesis menggunakan pelarut DMSO dengan variasi penambahan montmorillonite 1%, 2%, dan 3%. Hasil analisis menggunakan spektroskopi FTIR menunjukkan adanya kemiripan gugus fungsi

Penggunaan Surfaktan Polivinil Alkohol (Pva) Sebagai …

skripsi ini berjudul "penggunaan surfaktan polivinil alkohol (pva) sebagai bahan aditif dalam pembuatan aspal emulsi". Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universias Sumatera Utara Medan.Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan …

(DOC) MAKALAH emulsi | bethari haque

Kestabilan emulsi ditentukan oleh dua gaya, yaitu: 1. Gaya tarik-menarik yang dikenal dengan gaya London-Van Der Waals. Gaya ini menyebabkan partikel-partikel koloid berkumpul membentuk agregat dan mengendap. 2. Gaya tolak-menolak yang disebabkan oleh pertumpang-tindihan lapisan ganda elektrik yang bermuatan sama.

Polivinil alkohol

Alkohol polivinil, disebut sebagai PVA. Rumus molekul: (C2H4O) n. Senyawa organik polimer tersabunkan terbuat dari polivinil asetat. Polivinil alkohol berbentuk bubuk berwarna putih, serpihan, atau padatan flokulan dengan suhu transisi gelas 60 hingga 85 derajat C. Polivinil alkohol mengandung banyak gugus alkohol, memiliki polaritas, dan dapat ...

Laporan Praktikum Semi Solid Oleum Iecoris Aselli

Proses pembuatan. emulsi yaitu, komponen 2 fase (fase minyak dan fase air) dipanaskan pada suhu. 60-700C. Fase dalam ditambahkan ke dalam fase luar. IV. PREFORMULASI OLEUM IECORIS ASELLI 30%. Oleum Iecoris Aseli [FI edisi III hal. 457, FI edisi IV hal. 628]Pemerian Kuning pucat, bau khas, agak manis, tidak tengik, rasa.

Journal of Vocational Health Studies

pengembangan produk melalui pembuatan sediaan krim body scrub dari ekstrak etanol daun M. esculenta. MATERIAL DAN METODE Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah DPPH, metil paraben, propil paraben, polisorbat (Novomer® ), jojoba beads, HPMC, PVA, Spektrofotometri Double Beem Model 6800 (Jenway®). Sampel yang

Formulasi Nanoemulsi Ekstrak Daun Kelor (Moringa …

sa terjadi pada emulsi yaitu sedimentasi, flokulasi, creaming, dan koalesen karena memiliki luas per-mukaan dan energi bebas yang lebih besar. Peneli-tian ini adalah pengembangan sediaan ekstrak da-un kelor dalam bentuk nanoemulsi yang diharap-kan memiliki sifat kelarutan dan penyerapan lebih baik (100%). Pembuatan nanoemulsi ekstrak daun kelor

Perekat Polyvinyl Asetat (PVAc)

Proses Kimia dalam Pembuatan PVAc Menurut Ruhendi dan Hadi (1997), PVAc diperoleh dari polimerisasi monomer vinyl-acetate dengan cara polimerisasi massa, polimerisasi larutan (monomer dilarutkan dalam pelarut yang cock sebelum terjadi …

Laporan Praktikum Semi Solid Oleum Iecoris Aselli

Pembuatan Emulsi Oleum Iecoris Aselli (Metode gom basah) I. Formulasi optimasi untuk 50 gram . 1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. 2. Timbang Oleum Iecoris Aselli sebanyak 15 gram, PGA sebanyak 7,5 gram, glycerol sebanyak 7,5 gram, natrium benzoat sebanyak 0,1 gram, dan BHT sebanyak 0,025 gram. 3. Didihkan 12 ml aquadest. ...

Laporan Praktikum FARFIS 2 (Emulsifikasi) | PDF

Pengaruh pemanasan pada emulsifikasi adalah mempercepat homogenitas pada. sediaan karena adanya aktivasi energi yang mengakibatkan antar partikel saling. bertabrakan. Emulsi dapat stabil secara sempurna pada suhu 40°C atau 45°C, tetapi tidak bisa mentolerir suhu lebih dari 55°C atau 60°C walaupun hanya. beberapa jam.

Indonesian Journal of Chemical Science

Faricha Tunjungsari et al. / Indonesian Journal of Chemical Science 8 (2) (2019) 82 Pendahuluan Produk-produk polimerisasi emulsi banyak digunakan dalam berbagai sektor industri. Salah satu contohnya ialah untuk aplikasi coating, pembuatan PVAc (Polivinyl Acetat) (Braun et al., 2005) atau disebut juga lem putih yang digunakan sebagai lem …

FORMULASI KRIM ANTIOKSIDAN BERBAHAN

2.2.1 Pembuatan emulsi krim Sebanyak 16 g gliserin dan 1 g TEA dimasukkan ke dalam gelas kimia 250 mL yang berisi 138 g akuades, lalu campuran dipanaskan di atas kompor listrik sampai mencapai suhu 75 oC. Campuran pertama disebut fasa air. Selanjutnya sebanyak 20 g VCO, 20 g CPO, 20 g asam stearat, 2 g lanolin, dan 2 g setil alkohol …

MEMBRAN BLEND KITOSAN/POLI VINIL ALKOHOL …

Blending kitosan/PVA telah banyak dikaji dan dikembangkan dalam berbagai aplikasi. Karakteristik sifat dari material blend kitosan/PVA yang telah dilakukan meliputi sifat mekanik, termal, morfologi dan kesensitifitasnya terhadap pH (Muchandini et al., 2016). Dalam pembuatan blend kitosan/PVA banyak menggunakan bahan lain untuk

Laporan Praktikum Emulsi

Memahami proses pembuatan sediaan emulsi minyak ikan dan kurkumin. Memahami proses evaluasi pada sediaan emulsi minyak ikan dan kurkumin. pembersih adalah setengah padat dengan fase internal hanya 15%. Sifat setengah padat emulsi air dalam minyak, biasanya diakibatkan oleh fase eksternal setengah padat. Semua emulsi …

Pentingnya Emulgator dalan Sediaan Obat Bentuk Emulsi

Hal – hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan sediaan emulsi antara lain adalah sifat fisiko kimia zat aktif sebagai komposisi utama. Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah pemilihan emulgator . Emulgator yang dipilih haruslah cocok dengan bahan aktif farmasi yang digunakan, dan harus cocok dengan eksipien lain yang akan …

Laprak Farmasi Fisika Emulsi

(Sumardjo, 2009). Dalam batasan emulsi, fase terdispersi, dianggap sebagai fase dalam dan medium dispersinya sebagai fase luar atau fase kontinu. Emulsi yang mempunyai fase dalam minyak dan fase luar air disebut emulsi minyak dalam air dan biasanya diberi tanda sebagai tanda emulsi "M/A".